Kamis, 12 Maret 2009

Mata Pelajaran Geografi SMA

Pernah coba melihat buku pelajaran geografi SMA saat ini? Saya mencoba hal itu tadi malam. Di toko buku favorit di jalan Margonda, saya tertarik liat-liat buku pelajaran SMA. Dan hasilnya, saya tertarik beli buku untuk kelas 1 SMA. Aneh juga.., udah kuliah di geografi 4 tahun, belinya malah buku geografi kelas 1 SMA..
Bukannya saya kebanyakan duit atau apa, tapi menurut saya, bahan yang diberikan hampir mirip dengan pelajaran geografi untuk tahun ke-dua. Ya, tahun ke dua. Meski cuma kulitnya saja, bahan pelajaran yang diberikan cukup banyak.

Adapun tema di tiap bab-nya:
Hakekat Geografi
Peta tematik dan citra penginderaan jauh
Proses terjadinya bumi
Atmosfer
Litosfer
Hidrologi
Tanah
Laut dan pesisir
Kuliatas lingkungan hidup dan pembangunan berwawasan lingkungan
Setiap bab diberikan gambar-gambar yang menurut saya menarik. Karena menariknya, saya tidak ingat apakah saya dulu saat SMA belajar geografi seperti ini. Saya merasa anak sekarang dapat bahan pelajaran yang hebat sekali. Meski, saya sedikit kecewa karena tidak dapat CD (compact disc) yang saya kira disertakan dalam buku tersebut. Saya tanya ke customer service, ternyata CD tersebut dijual secara terpisah.
Tiba di kos-kosan, saya tunjukan ke teman-teman kalau saya membeli buku pelajaran geografi untuk SMA kelas 1. Dus, tanpa malu-malu semua teman saya menertawakan. Tapi, saya bersikeras kepada mereka untuk melihat dulu apa yang dipelajari.
Seperti dugaan saya, mereka terkagum-kagum, lagi2 tanpa malu. Ada juga yang heran, apa anak sekarang ga keberatan mempelajari ini semua, mengingat geografi hanya salah satu pelajaran yang harus mereka kuasai.
Ya, memang begitulah kenyataannya. Mereka harus menguasai semua bahan yang diberikan dengan alasan standar kompetensi. Bagi saya sih ga masalah, asal mereka dapat menangkap konsep dari pelajaran tersebut. Meski, banyak juga yang tidak setuju.
Tahun 2002 kemarin, saat terdengar rencana pemerintah menghapus pelajaran geografi dari sekolah, seorang dosen saya malah mendukungnya. Alasannya, “Wong yang kuliah saja susah nangkepnya, apalagi anak SMA. Geografi itu yang perlu sudut pandangnnya, bukan hapalannya…!!”.
Meski kurang setuju, saya mengakui kalau konsep geografi susah untuk dipahami. Meskipun idenya sederhana.. melihat hubungan manusia dengan lingkungannya dengan sudut pandang geografi. Harapan saya, semoga guru geografi di SMA mampu menyampaikan ilmu tersebut ke anak didiknya. Dan jangan lagi ada, guru PPKN mengajar geografi.. :p

Sumber : http://blog.geografiana.com/

1 komentar:

  1. Mungkin tulisan ini ngak ada yang membacanya, termasuk pembuat blog ini. (ah.. berprasangka buruk). walau ngak ada yang baca biarlah.

    Awalnya memang ngak bermaksud untuk mengomentari tapi karena ada dosen geografi yang setuju geografi dihapus dari kurikulum di sekolah, darahku jadi naik nich.

    Bagi saya pihak yang setuju dan mendukung geografi dihapus dari kurikulum sekolah adalah subversif (makar) terhadap NKRI. Begitulah cara kapitalisme merasuki pikiran bangsa Indonesia untuk menjauhkan bangsa ini dari tanah airnya.

    Dosen itu kalo dituduh ngak cinta tanah air pasti ia membela da berkilah: Ia sangat cinta tanah air. Pertanyaannya, mana mungkin mencintai tanah air jika bangsa ini tidak mengenal tanah dan airnya sendiri. Berapa luasnya da apa saja yang dikandungnya?

    Sudahlah...., tulisan singat ini cukup untuk menyangkal dosen yang sok nasionalis tapi menyerahkan tanah airnya dikelola oleh pihak asing karena anak didiknya dijauhkan dari mengenal Geografi Indonesia!!!

    BalasHapus